Sepak Bola Indonesia Menuju Piala Dunia

Kebangkitan sepak bola Indonesia sudah mulai terlihat saat mulai bergulirnya liga Gojek Traveloka Liga 1 yang kini mengutamankan pemain muda, Liga 1 diharapkan dapat menjadi harapan baru untuk meraih impian sepak bola Indonesia dalam menembus piala dunia 2026 mendatang, dengan ‘mengistimewakan’ para pemain muda dalam liga 1, dapat membentuk dan menikatkan jam terbang serta skill yang meningkat serta berkualitas ditahun mendatang, sehingga harapan bangsa untuk menembus piala dunia 2026 dapat terealisasikan.

Perjalanan panjang untuk meraih impian itu tidak mudah, setiap elemen bangsa sangat berperan, terutama para pemangku kepentingan dalam stuktur organisasi PSSI, yang harus bekerja ekstra dalam mewujudkan realisasi tersebut, kita baru saja bangkit dari berbagai masalah dalam internal kepemimpinan federasi sepak bola nusantara, dan diharapkan struktur organisasi PSSI kali ini benar – benar dapat membangkitakan prestasi sepak bola indonesia baik di kanca asia tenggara, asia, atau di kanca dunia, sehingga peringkat FIFA indonesia juga terus meningkat seiring meningkatnya kualitas sepak bola indonesia di tahun mendatang.

Kita baru saja disuguhkan beberapa penampilan spektakuler para pemain muda indonesia di ajang sea games 2017 dengan skuat tim u-22 indonesia menjadi harapan baru kebangkitan sepak bola indonesia, biarpun hanya puas dengan torehan mendali perunggu atau peringkat tiga, namun secara permainan timnas u-22 indonesia saat ini menjadi harapan baru kualitas sepak bola indonesia yang mulai menunjukakan taringnya di asia tenggara, terlepas dari carut marutnya penyelenggaraan sea games 2017di malaysia yang menyisakan luka bagi berbagai negara, terutama indonesia yang sempat diciderai dengan insiden terbaliknya gambar bendera dan insiden lainnya.

Namun kita juga patut bangga dengan kualitas permainan timnas muda lainnya yang barusaja usai yaitu timnas u-18 yang juga menunjukkan kualitas permainan yang sangat membanggakan dengan pertandingan terakhir mengalahkan timnas myanmar dengan skor telak 7-1 dengan kemenangan timnas u-18 indonesia, biarpun di ajang piala AFF 2017 juga hanya meraih peringkat ke tiga, namun permainan indah yang disajikan membuat harapan baru sepak bola indonesia di tahun mendatang untuk mewujudkan mimpi indonesia untuk dapat menembus piala dunia 2026, selain timnas u-18 kini juga sedang berlangsung perjuangan para pesepak bola timnas u-16 di ajang kualifikasi piala asia u-16, yang dalam awal bergulirnya turnamen beberapa waktu lalu melakukan pesta gol ke gawang lawannya 18 gol tanpa balas terhadap timnas kepulauan Mariana Utara pada sabtu 16 September 2017.

Dengan menghadirkan Luis Milla sebagai pelatih timnas indonesia, yang diharapkan dapat membawa timnas indonesia di trak yang benar. Dengan pengalamannya yang pernah membawa timnas Spanyol menjuarai Eropa U-21 diharapkan juga dapat tertular ke timnas Indonesia, serta peran penting para pengurus federasi sepak bola Indonesia juga seakan dapat meluruskan perjalanan ke arah itu.

Raja Asia sebenarnya bukan hal yang asing bagi Sepak Bola Indonesia. Indonesia merupakan sepak bola besar yang pernah ditakuti di Asia, karena Indonesia pernah menjadi wakil Asia pertama yang mewakili pada piala dunia, tepatnya pada piala dunia tahun 1938 di Uruguay, meskipun waktu itu masih bernama Hindia Belanda.

Indonesia juga pernah masuk semifinal Asian Games 1958 dan merebut medali perunggu. Selain itu, masih banyak prestasi Indonesia bertaraf internasional. Sayang, beberapa dekade terakhir Indonesia seakan bergelut dalam kubangan. Banyak permasalahan yang mendera sepakbola Indonesia.

Kebijakan FIFA yang baru untuk menambah jatah peserta piala dunia 2026 menjadi 48 tim, juga seakan menjadi angin segar dan pelecut timnas Indonesia. Sebelum ada keputusan tersebut, Asia mendapatkan jatah 4,5 untuk Piala Dunia. Kini kemungkinan Asia bisa menambah 2 hingga 4 jatah masuk ke turnamen empat tahunan tersebut.

Melihat kekuatan saat ini, Australia, Jepang, Korsel, dan Arab Saudi masih menjadi kekuatan utama di Asia. Dengan waktu tersisa, Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dari kekuatan kedua Asia seperti Qatar, Iran, Irak, China dan Bahrain. Indonesia harus melebihi dua wakil asia tenggara yang jauh menyodok ke atas, Thailand dan Vietnam.

Indonesia masih mempunyai waktu enam hingga tujuh tahun ke depan untuk mempersiapkan diri. Mempersiapkan fisik dan mental untuk masuk dalam jajaran negara terbaik di kancah persepakbolaan dunia.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: