Pengalaman operasi sesar akibat benjolan kecil di bawah pusar




Setiap orang pasti tidak ingin merasakan sakit, bahkan ingin jatuh sakit, namun kita wajib waspada dan menjaga kesehatan diri kita masing masing. Sekarang saya akan berbagi pengalaman tentang operasi sesar yang saya alami akibat adanya benjolan dibawah pusar dan efek yang dirasakan saat itu adalah sebagai berikut :
   1. Secara visual terlihat benjolan kecil persis dibawah pusar
   2. Jika benjolan ditekan terasa nyeri dan panas
   3. Tidak bisa tidur tenggkurap karena terasa semakin nyeri
  4. Untuk berdiri posisi tegak perut terasa sakit dan kencang (biasanya sedikit meunduk)
   5. Saat batuk, tertawa, bersih dan makan terlalu kenyang perut terasa sakit
   6. Terkadang merasa mual dan pusing
   7. Nyeri semakin tersa kalau sudah malam hari
Tanda tanda di atas adalah pengalaman saya ketika menderita benjolan di bawah pusar, berbagai hal terlintas di pikiran saya dan keluarga, dari kencing batu, batu ginjal, hernia, dll. Berbagai obat herbal juga saya coba konsumsi, dari rebusan daun keji beling, produk herbal, kompres dengan air panas, kompres dengan air dingin, serta beberapa kali berobat ke dokter analisanya umum adalah hernia. 
Kemudian saya memutuskan untuk berobat ke dokter ahli penyakit dalam, dari hasil pengecekan yang dilakukan (di USG) hasilnya adalah terdapat kista di ginajl sebelah kiri saya namun untuk fungsi dan ukuran masih normal, ini tidak begitu berpengaruh namun yang urgent saat ini adalah benjolan yang di bawah pusar namun bukan hernia ataupun yang saya pikirkan sebelumnya, tapi terdapat bakteri yang entah masuknya dari mana, analisa dokter ahli penyakit dalam bakteri itu masuk dari lubang pusar yang ternyata sangat bahaya jika pusar itu sering dibersihkan, apalagi kalau ada luka di dalam pusar efeknya akan lebih bahaya dari apa yang saya alami, padahal saya gak pernah bersihin pusar. Menjadi tanda tanya besar saat itu kok bisa ya ada bakteri masuk, karena dari hasil USG di pusar pun gak eda luka. saya terlintas apakah karena kemasukan air ketika saya mandi ya, hehehe.. pusing juga mikirin sebabnya dari mana, sementara hasil analisanya ya karena bakteri masuk itu saja dari dokter. Setelah itu di sarankan dokter jika terdapat cairan keluar dari pusar, atau benjolan tersebut pecah, segerah bawa ke IGD terdekat supaya dapat segera dilakukan tindakan operasi pengangkatan bakteri.
Hari dimana saran dari dokter waktu itu tiba, cairan bening awalnya keluar dari lubang pusar perut saya, akibat dari aktivitas yang terlalu banyak saya lakukan, kepaksa beraktivitas karena baru saja cuti dan itu hari pertama saya masuk kerja, dan kondisi jalan untuk ke area kerja lumayan bergelombang, maklum kerjanya di tambang batu bara, jadi jalannya tidak semulus jalan aspal, alias jalan tanah dan kalau kena hujan tambah bonyok dan rusak, alhasil selama perjalanan nahan sakit perut akibat koncangan saat naik bus ke lokasi kerja. Nah untungnya ke tahan banjir, jadi berangkat kerja di hari pertama batal, ikut pulang deh sama bus dari pada sakitnya nanti di tempat kerja terus gak bisa pulang karena ketahan banjir saat pulang. Kemudian hari kedua kembali saya paksa untuk berangkat kerja dan karena ada asset tacking dari terpaksa juga untuk mondar mandir ke beberapa lokasi office di tempat kerja, sampai akhirnya saya tidak kuat dan memutuskan untuk pulang lebih awal, nah ketika sampai di rumah kembali keluar cairan warna hijau kental yang berbau, istri panik dan akhirnya langsung saya ke RS di banjar untuk dilakukan operasi.
Ketika samapi di IGD ternyata proses penanganannya tidak sama kayak RS di Jawa, kalau di Kalimantan administrasi di urus dulu baru deh ditangani (dalam hati berpikir kalau kritis orangnya pasti mati duluan kalau kayak gini). 3 jam berlalu setelah pengurusan super ribet tersebut selesai. Baru deh saya mulai di cek tensi di infus dan dapet kamar setelah 3 jam menunggu, setelah itu 2 hari rawat inap baru deh kembali saya di sarankan untuk USG ulang untuk melihat kondisi benjolan sebelum dilakukan operasi, (lama juga ya nunggu 3 hari baru dioperasi, mungkin RS di kalimantan seperti ini). Dan hasilnya terdapat cekungan sekitar 4 cm ke dalam perut yang berisi cairan dan beberapa gumpalan lemak keras (± 7 gumpalan), serta dari hasil pengukuran ada sekitar 22-33 cc cairan yang berada di benjolan tersebut .

Hari dimana operasi telah tiba dan saat itu anak dan istri senantiasa mendampingi, masih sempat bercanda dan mendoakan sebelum saya masuk ruang operasi. Setelah masuk ruang operasi yang menurut saya terasa sangat dinggin itu, terdapat beberapa tenaga medis yang membantu proses operasi dan bius pun dilakukan supaya ketika operasi tidak merasakan sakit. Namun saat itu saya dibius setengah yaitu mati rasa dari bagian bawah dada hingga ujung kaki, bius tersebut disuntukkan di ruas tulang belakang saya, nah itu yang terasa paling sakit, kita disuruh menunduk padahal perut terasa sakit kalau kita duduk sambil nunduk, ditambah suntikan di ruas tulang belakang mulai menusuk, cukup sekali ini saja yang terlintas dipikiran setelah suntikan dilakukan. Kemudian mulai lah efek bius terasa, awalnya bagian ujung kaki mulai mati rasa hingga bagian bawah dada.
Proses operasi dimulai dari para tenaga medis tersebut membersihkan bagian perut area benjolan dengan cairan coklat dll entah apa itu, sambil diajak ngobrol sama mereka dan dokter bedahnya, sempet telihat juga dari pantulan kaca lapu operasi kalau pembedahan mulai dilakukan, ngeri juga lihat proses sayatan operasi sesar di perut, tiba tiba dokter minta saya di suntik dan setelah itu hilang deh kesadaran saya (mungkin suntukan obat tidur).
Proses operasi berakhir 3 jam kemudian dan saya pun tersada 5 jam kemudian (info dari sang istri). Dua jam pasca sadar mulai deh obat biusnya ilang dan nyeri, panas, campur aduh kayak disayat sayat terasa, kemudian dikasih lagi deh suntikan penahan nyeri. Proses perawatan berjalan sampai total 8 hari dari saya masuk hingga selesai perawatan. Saran dari saya setelah 2 hari pasca operasi mending banyak dilakukan aktivitas untuk coba sering duduk biarpun kepala terasa pusing dan mual, karena memang se[erti itu, kalau tidak malah proses penyembuhannya semakin lama, serta banyakin minum air putih serta makan lah yang lunak lunak terlebih dahulu, seperti bubur, jus, dll.
Hal yang saya rasakan pasca operasi sesar sbb :
   1. Rasa nyeri dan panas serta terasa seperti disayat ketika bius habis
   2. Bagian yang dibius masih belum bisa digerakkan (dari bawah dada hingga kaki) ± 1 hari baru bisa untuk sedikit bergerak
  3. Kencing terasa sakit dan nyeri bagian kemih dan saluran kencing bahkan setiap 1 menit kencing (berlangsung hingga 2 hari) dan hingga sekarang (4 minggu pasca operasi) jika kurang minum kemih dan saluran kencing tersa sakit, namun untuk durasi kencing sudah normal
   4. Pusing dan mual jika untuk duduk
   5. Berdiri juga pusing dan mual terkadang pandangan tersada gelap.
   6. Jika kecapean semua terasa nyeri dan panas terutama bagian luka operasi.
Proses penyembuhan yang saya lakukan selain obat dari dokter yang juga harus diminum karena ada obat penahan nyerinya, karena setelah pulang dari RS tidak langsung sembuh begitu saja, nyeri juga masih terasa hingga sekarang 4 minggu pasca operasi, namun jangan takut untuk terus beraktivitas ringan contoh :
  1. Terus latihan duduk biarpu terasa mual dan pusing
  2. Kalau sudah bisa duduk dan cobalah untuk berdiri dan berjalan, biarpun awalnya hanya 1-5 meter saja (jarak dari kamar ke toilet)
  3. Milikilah semangat untuk sembuh
  4. Jangan terlalu banyak pikiran dulu
  5. Jangan untuk angkat angkat beban berat dulu (diatas 2 kg)
  6. Jangan terlalu capek
Serta beberapa tambahan dari saya supaya proses pemulihan luka operasinya lekas kering dan lekas sembuh sebagai berikut :
  1. Makan ikan gabus / ikan haruan atau sebutan lainnya harus direbus dan hindari yang digoreng gorengan (makan dagingnya saja jangan sama kulitnya)
   2. Minum rebusan daun binahong / bisa beli di apotik yang sudah dalam bentuk kapsul
   3. Perbanyak minum air putih
Berikut beberapa hal yang bisa saya sharingkan dari pengalaman hidup saya ketika saya menderita benjolan di bawah pusar dan operasi sesar, semoga bermanfaat bagi para pembaca. 
“SEHAT ITU MURAH TAPI SAKIT ITU MAHAL”
Sehat kita bebas untuk menghirup udara, bebas beraktivitas, dan bergerak
Namun ketika kita sakit kita harus mengeluarkan banyak biaya supaya kita bisa sehat kembali
Jagalah kesehatan kita supaya kita tidak merepotkan orang lain dan anak istri kita.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengalaman operasi sesar akibat benjolan kecil di bawah pusar"

Post a Comment